| |

Pertemuan 3 KSI

      Ada tiga tingkatan level suatu manajemen yaitu yang terrendah atau paling bawah adalah "Operational management", lalu yang berada di atasnya sebagai penengah adalah "Tactical management", dan tingkatan paling tinggi dari suatu level manajemen adalah "Strategic management".

Level manajemen membuat keputusan :
  • Strategic management
        Eksekutif mengembangkan tujuan, strategi, kebijakan dan sasaran organisasi Sebagai bagian dari strategic planning process. "Direktur dan para wakil direktur".
  • Tactical management
        Manajer dan profesional bisnis dalam tim yang bekerja sendiri Membangun rencana jangka pendek dan menengah, jadwal kerja dan anggaran menentukan prosedur kebijakan dan tujuan bisnis untuk subUnit mereka. "Manajer tingkat menenga, direktur produk dan kepala divisi".
  • Operational management
        Manajer atau anggota tim bekerja sendiri Membuat rencana jangka pendek seperti jadwal produksi mingguan. "Kepala departemen dan supervisor".
Struktur Keputusan :
  • Unstructured
    Situasi dimana tidak mungkin untuk menentukan terlebih dahulu prosedur pengambilan keputusan untuk menentukan keputusan. Keputusan Unstructured ini dimiliki oleh level manajemen paling atas "
    Strategic management".
  • Semi structured
    Prosedur pengambilan keputusan yang dapat ditentukan terlebih dahulu, tetapi tidak cukup untuk menghasilkan keputusan yang direkomendasikan. Keputusan 
    Semi structured ini dimiliki oleh level manajemen yang berada di tengah sebagai penengah "
    Tactical management".
  • Structured
    Situasi dimana prosedur yang harus diikuti pada saat keputusan sangat dibutuhkan dapat ditentukan terlebih dahulu. Keputusan Structured
    ini dimiliki oleh level manajemen paling Bawah "Operational management".
Pendukung sebuah keputusan :
  • Personalisasi analisis keputusan secara proaktif.
  • Berbasis Web.
  • Keputusan di tingkat lebih rendah dari manajemen, oleh tim dan perorangan.
  • Intelejen bisnis
Kualitas Informasi :
Lebih baik mempunyai karakteristik, atribut atau kualitas yang menjadikan informasi lebih berarti, informasi mempunyai tiga dimensi, tiga dimensi tersebut adalah Waktu, Isi dan Bentuk.

Decision Support Systems (DSS) :
    Memberikan dukungan informasi interaktif untuk manajer dan profesional bisnis selama proses pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan, Mendukung semi structured business decisions. DSS Menggunakan, "Analytical models, Specialized databases, A decision maker’s own insights and judgments dan Interactive computer-based modeling".

DSS Model base :  
      Sebuah komponen perangkat lunak yang terdiri dari model yang digunakan dalam rutinitas komputasi dan analisis matematis mengungkapkan hubungan antar variabel.
Contoh :
  • Linear programming models
  • Multiple regression forecasting models
  • Capital budgeting present value models

Geographic Information Systems (GIS) :
       DSS  yang menggunakan geographic databases untuk menyusun dan menampilkan peta dan tampilan gambar lainnya, Mendukung keputusan yang berpengaruh pada distribusi geografis orang-orang dan sumber daya lainnya, Biasa disebut dengan Global Position Systems (GPS) devices.

Data Visualization Systems (DVS) :
      DSS yang mewakili data kompleks dengan menggunakan bentuk grafis interaktif tiga dimensi seperti bagan, grafik, dan peta. Peralatan  DVS membantu pengguna untuk secara interaktif menyortir, membagi, menggabungkan, dan mengatur data sementara itu, dalam bentuk grafik nya.

Management Information Systems (MIS) :
     Menghasilkan produk informasi yang mendukung kebutuhan pengambilan keputusan setiap hari oleh manajer dan profesional bisnis, Laporan yang ditetapkan sebelumnya menampilkan informasi dan tanggapan dari informasi, Mendukung structured decisions.

MIS Reporting Alternatives : 
  • Periodic Scheduled Reports
  • Exception Reports
  • Demand Reports and Responses
  • Push Reporting

Online Analytical Processing (OLAP) :
       Memungkinkan untuk meneliti dan memanipulasi banyak data dengan detail dan menggabungkan dari berbagai sudut pandang, Dilakukan secara interaktif secara real time dengan respon yang cepat.

Analisis Operasi OLAP :
  • Consolidation
  • Drill-down
  • Slicing and Dicing

Executive Information Systems (EIS) :
      Menggabungkan fitur fitur dari DSS dan MIS, mengenai faktor keberhasilan yang penting untuk mencapai tujuan suatu organisasi.

Enterprise Interface Portals (EIS) :
Berbasis web Interface, intergrasi dari DSS, MIS, EIS dan teknologi yang lainnya, memberikan semua pengguna intranet dan memilih pengguna extranet untuk berbagi bisnis internal dan external aplikasi.




Sumber : KSI3

0 komentar:

Posting Komentar