Customer Relationship Management (CRM),
Supply Chain Manajemen (SCM)
Customer Relationship Management (CRM)
CRM sendiri mempunyai kepanjangan yaitu "Customer Relationship Management" dimana dalam bahasa indonesia dapat di artikan sebagai "Manajemen Hubungan Pelanggan", Customer Relationship Management Merupakan strategi pemasaran yang menginginkan konsumen mereka tetap membeli produk atau memakai jasa mereka. Pengertian lainnya bahwa Manajeman Hubungan Pelanggan adalah sebuah sistem informasi yang
terintegrasi, yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan
mengendalikan aktivitas-aktivitas penjualan dan sesudah penjualan dalam
sebuah perusahaan/organisasi.
Dalam perkembangannya CRM adalah sebuah istilah industri TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak atau aplikasi berbasis web yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan. CRM juga mengumpulkan segala bentuk interaksi pelanggan melalui telepon, e-mail, danjuga masukan di salah satu situs atau hasil pembicaraan dengan staf sales dan marketing, itu adalah usaha perusahaan untuk menjaga pelanggan/konsumen.
danjuga CRM itu sebuah strategi bisnis dalam suatu perusahaan yang dimana memungkinkan perusahaan tersebut dapat mengelola hubungan baik, dengan semua pelanggan perusahaan/organisasi.
Pentingnya CRM dan Pengguna CRM
# Pentingnya CRM :
Karena tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar. Fakta bahwa untuk mendapatkan pelanggan baru bisa 10 kali biaya untuk menjaga pelanggan yang sudah ada. Tren bisnis saat ini yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ke perusahaan. Banyaknya konsumen yang menginginkan pelayanan purna jual atau yang biasanya di sebut jaminan mutu untuk produk yang ditawarkan.
# Pentingnya CRM :
Karena tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar. Fakta bahwa untuk mendapatkan pelanggan baru bisa 10 kali biaya untuk menjaga pelanggan yang sudah ada. Tren bisnis saat ini yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ke perusahaan. Banyaknya konsumen yang menginginkan pelayanan purna jual atau yang biasanya di sebut jaminan mutu untuk produk yang ditawarkan.
# Pengguna CRM :
Bisa dari perusahaan/ bidang usaha berskala kecil sampai ke perusahaan berskala besar.
Bisa dari perusahaan/ bidang usaha berskala kecil sampai ke perusahaan berskala besar.
Mengambil data input berupa data profile dari semua pelanggan, juga memberikan informasi kepada klien tentang kebutuhan-kebutuhan pasar dan isu-isu lain seputar perkembangan pasar.
Tujuan penerapan CRM adalah :
- Mengenali dan menganalisa Relasi.
- Mengenali dan menganalisa Pasar.
- Mengenali dan menganalisa Produk Keluaran.
Bagaimana cara membuatn CRM berhasil ?
- Perencanaan bisnis yang matang
- Mendefinisikan tujuan dan sasaran
- Menentukan batasan-batasan menurut strategi yang ditetapkan
- Menentukan parameter dan standar keberhasilan penerapan
- Menentukan standar aturan penanganan strategi melalui perubahan, perbaikan dan pemantapan strategi
Dalam perencanaan penerapan harus memperhatikan hal-hal berikut :
- Sasaran yang ingin dicapai bersifat jangka panjang.
- Sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan perusahaan.
- Hasil yang dicapai dapat menjadi sasaran kunci bagi bisnis perusahaan.
- Penerapan CRM dapat mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan.
- Nilai resiko akibat penerapan CRM.
- Perencanaan bisnis yang matang
- Mendefinisikan tujuan dan sasaran
- Menentukan batasan-batasan menurut strategi yang ditetapkan
- Menentukan parameter dan standar keberhasilan penerapan
- Menentukan standar aturan penanganan strategi melalui perubahan, perbaikan dan pemantapan strategi
Dalam perencanaan penerapan harus memperhatikan hal-hal berikut :
- Sasaran yang ingin dicapai bersifat jangka panjang.
- Sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan perusahaan.
- Hasil yang dicapai dapat menjadi sasaran kunci bagi bisnis perusahaan.
- Penerapan CRM dapat mengurangi biaya perusahaan secara keseluruhan.
- Nilai resiko akibat penerapan CRM.
Kendala setelah penerapan :
- Terbuangnya feature atau kelebihan yang ditawarkan TI dengan percuma.
- Pelanggan tetap mengeluh.
- Hubungan dengan pelanggan tetap transaksional.
- Tidak ada peningkatan efisiensi.
- Staf sales dan marketing masih saling menyembunyikan data.
- Keuntungan perusahaan masih stagnan(Diam atau tetap tidak naik juga turun).
Implementasi Customer Relationship Management
3 Faktor kunci Customer Relationship Management (CRM) :
1. Orang-orang yang profesional (kualifikasi memadai).
2. Proses yang didesain dengan baik.
3. Teknologi yang memadai.
3 Faktor kunci Customer Relationship Management (CRM) :
1. Orang-orang yang profesional (kualifikasi memadai).
2. Proses yang didesain dengan baik.
3. Teknologi yang memadai.
Elemen-elemen yang Harus ada pada Implementasi CRM :
- Otomatisasi pemasaran.
- Pusat pelayanan (Call Center).
- Penggudangan Data (Data Warehousing).
- Pencarian Data dan Analisa Proses secara online.
- Pengambilan keputusan dan alat pelaporan.
- Otomatisasi pemasaran.
- Pusat pelayanan (Call Center).
- Penggudangan Data (Data Warehousing).
- Pencarian Data dan Analisa Proses secara online.
- Pengambilan keputusan dan alat pelaporan.
Supply Chain Management (SCM)
SCM sendiri mempunyau kepanjangan "Supplay Chain Management", dimana dalam Bahasa Indonesia dapat di artikan sebagai "Manajemen Rantai Persediaan", Persaingan bisnis yang ketat menuntut perusahaan menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya sehari-hari intinya terletak pada bagaimana sebuah perusahaan mengimplementasikan proses penciptaan produk atau jasa secara lebih murah, lebih baik dan lebih cepat banya sebuah perusahaan yang sudah tidak mungkin lagi menerapkannya solusinya adalah dengan membuat strategi manajemen Supplay Chain Management. SMC adalah sebuah sistem yang melibatkan proses produksi, pengiriman, penyimpanan, distribusi dan penjualan produk dalam rangka memenuhi permintaan akan produk tersebut. perkembangan bisnis supply chain tidak bisa dilepaskan dari teknologi informasi.
Fungsi, Supplay Chain Management (SCM)
Secara fisik mengkonversi bahan baku menjadi produk jadi dan menghantarkannya ke pemakai akhir. Sebagai mediasi pasar, yakni memastikan bahwa apa yang disuplai oleh rantai persediaan mencerminkan aspirasi pelanggan atau pemakai akhir tersebut.
Manfaat Supplay Chain Management (SCM)
- Mengurangi inventory Barang.
- Menjamin kelancaran Penyediaan Barang.
- Menjamin Nutu.
- Untuk mengurangi ketidakpastian (uncertainty) dan resiko dalam supply chain, yang memberikan pengaruh
- Menjamin kelancaran Penyediaan Barang.
- Menjamin Nutu.
- Untuk mengurangi ketidakpastian (uncertainty) dan resiko dalam supply chain, yang memberikan pengaruh
positif pada tingkat penyimpanan, cycle time, proses bisnis, dan jasa customer.
3 Bagian Supply Chain
1. Upstream Supply Chain
2. Internal Supply Chain
3. Downstream Supply Chain
2. Internal Supply Chain
3. Downstream Supply Chain
Masalah atau Tantangan Supply Chain
# Kompleksitas Struktur Supply Chain
- Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda.
- Perbedaan bahasa, zona waktu, dan budaya antar perusahaan.
- Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda.
- Perbedaan bahasa, zona waktu, dan budaya antar perusahaan.
# Ketidakpastian
- Ketidakpastian permintaan.
- Ketidakpastian pasokan
- Ketidakpastian internal
- Ketidakpastian permintaan.
- Ketidakpastian pasokan
- Ketidakpastian internal
Solusi Masalah Supply Chain
- Melakukan outsourcing
- Menciptakan "strategic partnership"
- Menggunakan pendekatan "just in time".
- Menciptakan "strategic partnership"
- Menggunakan pendekatan "just in time".
- Menggunakan supplier seminim mungkin.
- Memperbaiki hubungan antara supplier dan buyer.
- Melakukan proses produksi setelah ada order .
- Memperbaiki hubungan antara supplier dan buyer.
- Melakukan proses produksi setelah ada order .
SUmber : KSI.....
0 komentar:
Posting Komentar